SURVIVAL

 

SURVIVAL


Dalam menjalankan kegiatan dialam bebas, sudah seharusnya disadari akan adanya bahaya resiko yang tanpa diduga dapat membahayakan jiwa penggiat alam bebas. Pengetahuan, pemahaman dan perhitungan akan resiko yang mungkin dihadapi, menjadi faktor yang penting dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan di alam bebas.

Survival berasal dari kata survive yang secara sederhana dapat diartikan upaya untuk mempertahankan hidup.

Mengenal sumber bahaya : 

  1.  Subjective danger : Merupakan bahaya yang berasal dari diri kita sendiri, misalnya keteledoran, persiapan kurang, pengetahuan yang minimal, DLL.
  2.  Objective danger  : Merupakan bahaya yang berasal dari lingkungan misalnya : banjir, longsor, gempa bumi, binatang buas, DLL.

Faktor penyebab terjadinya kondisi survival :

  1. Psikologis : Panik, takut, cemas, bingung, tertekan, DLL.
  2.  Fisiologis : Sakit, lapar, luka, haus, DLL.
  3.  Lingkungan : Panas, dingin, kering, hujan, badai angin, fauna, DLL.

Modal dasar menghadapi kondisi survival :

  •  Semangat untuk pertahanan hidup
  •  Kesiapan diri
  • Alat pendukung

Sikap dan tindakan dalam menghadapi survival :

  • Tidak panik, tetap tenang
  • Menyadari kondisi survival
  • Tetap berpikir jernih dan mendalam
  • Ingat keberadaan dimana
  • Menguasi rasa takut
  • Menghargai hidup, tidak putus asa
  • Belajar dari apa yang terlihat
  • Latih teknik dasar dan memori yang dimiliki
  • Pasrah dan berdoa.

Lima kebutuhan yang wajib dipenuhi dalam menghadapi survival :

1.     Air

Air esensial bagi kehidupan, kehidupan bergantung pada kebereadaan dan semua makhluk hidup terdiri dari air. Orang rata – rata dapat bertahan hidup selama 3 minggu tanpa makanan tapi hayang bertahan 3 hari tanpa air.

Klasifikasi air dalam survival

·       Air yang diminum langsung

Tidak berbau aneh dan berwarna aneh, air dapat diperoleh dari mata air, sungai, danau, hujan dan tumbuhan.

·       Air tercemar sederhana

Dapat diminum setelah diproses secara sederhana, seperti tergenang air lumpur dan air sungai besar.

            Menemukan air

·       Aliran air / kolam

·       Area area vegetasi tumbuhan

·       Rekahan bebatuan pada daerah pegunungan

 

Mengumpulkan air

·       Mengumpulkan air hujan

·       Penguapan tanah

·       Kondensasi

Mendapatkan air dari tumbuhan

·       Batang pisang

·       Lumut

·       Akar gantung

2.     Makanan

·       Botani = tumbuhan

o   Praktis yang langsung dimakan

o   Non praktis yang harus diolah

o   Ciri tumbuhan yang bisa dimakan : berbulu, tidak berduri dan warnanya tidak mencolok

o   Tumbuhan yang bisa dimakan

1)     Daun

2)     Buah

3)     Batang

4)     Akar

·       Zoologi = hewan

o   Memburu

o   Trap = jerat, jepit, langsung mati

3.     Api

Api terutama digunakan untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan semangat psikologis seseorang dalam kondisi survival. Adapun fungsi dari api lainnya adalah.

·       Sumber penerangan

·       Memasak makanan dan minuman

·       Membuat tanda-tanda / kode

·       Melindungi dari hewan

Tiga aspek dalam pembuatan api, dikenal dengan “fire triangle” yaitu :

·       Sumber api / panas

·       Bahan bakar

·       Aliran udara

4.     Tempat perlindungan

Shelter atau biouvac merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat perlindungan, ia memiliki fungsi layaknya rumah sendiri didalam hutan, seperti untuk beristirahat, tidur, dan aktifitas lain yang memerlukan tempat berlindung dari daerah sekitar.

Jenis-jenis tempat perlindungan :

·       Biouvac buatan (ponco, kain terpal, flysheet, DLL)

·       Biouvac alam (kayu, daun, pohon tumbang, goa, bambu, kulit hewan, DLL)

·       Biouvac semi (campuran alam dan buatan)

5.     Komunikasi.

-       Suara (peluit/teriakan)

-       Cahaya/api

-       Asap

-       Tempat perlindungan

                  -     Jejak

Komentar

Postingan Populer